Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) hingga semester I tahun ini, telah menyerap 88,55% dana hasil penawaran saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). IDPR sendiri melakukan IPO pada 30 November tahun lalu.
Dalam hajatan itu, IDPR berhasil mengantongi dana Rp 387,84 miliar dari pelepasan 303 juta lembar atau setara 15,13% seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 1.280 per sahamnya.
Dwijanto, Sekretaris Perusahaan IDPR dalam keterbukaan informasi pada hari ini menyampaikan bahwa dari jumlah hasil penawaran umum senilai Rp 387,84 miliar, IDPR mengatongi hasil bersih sebesar Rp 370,55 miliar setelah adanya potongan dari biaya penawaran umum yang tercatat sebesar Rp 17,29 miliar.
Realisasi penggunaan dana IPO tersebut digunakan untuk pembelian aset tetap Rp 112,25 miliar, penambahan investasi pada entitas anak sebesar Rp 40 miliar, pembelian tanah sebesar Rp 88,11 miliar dan modal kerja operasional dan proyek sebesar Rp 87,67 miliar. Sehingga realisasi sepanjang semeter I baru menyerap Rp 328,03 miliar dan masih menyisakan Rp 42,52 miliar.
Sebelumnya, IDPR telah mengonfirmasi akan membangun pabrik untuk produk precast dengan kapasitas 700-1.000 meter persegi (M2) di Tangerang dengan target selesai pada Oktober tahun ini. Total nilai investasi untuk pabrik tersebut diperkirakan mencapai Rp 80 miliiar hingga Rp 100 miliar yang sebagian dananya berasal dari IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News