kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

IDPR bidik pertumbuhan pendapatan 30% di 2016


Kamis, 10 Desember 2015 / 17:34 WIB
IDPR bidik pertumbuhan pendapatan 30% di 2016


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) optimis bisa mencetak kinerja yang lebih positif tahun depan seiring program pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur. Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2016 bisa tumbuh hingga 30%.

Sekretaris Perusahaan IDPR, Dwijanto mengatakan, prospek bisnis perseroan tahun depan akan sangat bagus karena proyek-proyek yang akan didorong pemerintah membutuhkan pondasi yang kuat. "Prospek tahun depan kami lihat bagus. Jadi kami perkirakan pendapatan bisa tumbuh 30% dibanding tahun ini," katanya, Kamis (10/12).

Sementara tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun-Rp 1,4 triliun. Dwijayanto optimis target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun atau tumbuh 13,4% dibanding tahun sebelumnya. Adapun laba bersih tahun ini ditargetkan sebesar Rp 227 miliar atau naik 20,74% secara year on year (yoy).

Direktur Utama IDPR, Febyan mengatakan, sebagian besar pendapatan perseroan masih ditopang oleh proyek-proyek pengerjaan pondasi untuk high-rise building yakni mencapai 90%. Sedangkan sisanya 10% merupakan proyek infrastruktur.

Sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur, IDPR juga akan mendorong komposisi pengerjaan proyek-proyek infrastruktur. "Kita mau tingkatkan proyek infrastruktur jadi 30%-40%," ujar Febyan.

Sementara belanja modal (capital expenditure/capex) dianggarkan sebesar Rp 150 miliar yang berasal dari dana IPO. IDPR telah resmi melantai di bursa dengan melepas saham 303 juta lembar atau 15,13% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 1.280.

IDPR berhasil mengantongi dana sebesar Rp 387,8 miliar. Sebesar 40,% dana tersebut akan digunakan untuk pembelian aset tetap yakni mesin-mesin untuk pekerjaan fondasi, dinding penahan tanah, penarikan tanah, pengujian tiang dan alat-alat pendukung operasional. Sebesar 10,8% akan digunakan untuk penambahan investasi untuk anak usaha PT Rekagunatek Persada, 23,8% untuk pembelian tanah dan 24,9% untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×