kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hypermart genjot ekspansi gerai di wilayah timur


Minggu, 26 Juli 2015 / 23:14 WIB
Hypermart genjot ekspansi gerai di wilayah timur


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wilayah timur Indonesia menjadi sasaran PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) untuk memperluas jaringan bisnis perusahaan. Ritel milik Grup Lippo ini menilai ada potensi penjualan barang di wilayah timur mengingat konsumen menanti kehadiran supermarket untuk memperoleh harga yang lebih murah.

Fernando Repi, Corporate Communication Manager Matahari Putra Prima, mengatakan, pihaknya akan mendirikan gerai baru di wilayah timur Indonesia pada semester II/2015. Pasca, MPPA mengoperasikan gerai Hypermart ke 111 di Lombok Epicentrum Mall, Mataram - Nusa Tenggara Barat pada Juni 2015.

“Saat ini, kami sedang mencari lokasi yang tepat untuk rencana pendirian gerai baru,” katanya, kepada KONTAN, akhir pekan. Perusahaan berkode saham MPPA ini telah mendirikan 9 gerai di wilayah timur yang terdiri dari 3 gerai di Maluku, 2 gerai di Papua, 2 gerai di Nusa Tenggara Timur, dan 2 gerai di Nusa Tenggara Barat.

Meskipun potensi penjualan barang menggiurkan bagi perusahaan. Namun, Hypermart harus merogoh kocek besar untuk mendirikan satu gerai. Misalnya, nilai investasi di wilayah timur jauh di atas Rp 50 miliar per gerai, dari investasi sebesar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar per gerai untuk wilayah pulau Jawa.

Menurutnya, volume penjualan barang di wilayah timur menggairahkan karena masyarakat mencari toko ritel yang menjual barang dengan harga murah. Misalnya, di wilayah Papua, konsumen dapat membeli minuman ringan ukuran 1 liter seharga Rp 9.900 per botol dari harga pasaran sebesar Rp 28.000 per botol.

Adapun, Hypermart akan mendirikan 15 gerai baru pada tahun 2015 ini dengan realisasi pembangunan 5 gerai pada semester I/2015. Penambahan gerai ini untuk mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 15% atau mencapai Rp 14 triliun-Rp 15 triliun pada akhir tahun 2015, dari realisasi penjualan sebesar 13,59 triliun per akhir tahun 2014.

Fernando bilang, perusahaan masih mencatat pertumbuhan untuk semester I/2015, namun ia belum dapat menyampaikan realisasi pertumbuhan tersebut. MPPA mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 6,87% atau Rp 3,34 triliun per kuartal I/2015, dibandingkan posisi Rp 3,12 triliun per kuartal I/2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×