Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test
JAKARTA. Prospek bisnis angkutan batubara yang kian cerah membuat PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS) tertarik menjajal peruntungannya. Lewat anak perusahaannya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), HITS akan membangun tujuh kapal tongkang mulai Februari 2010.
Kapal-kapal tongkang tersebut akan digunakan untuk mengangkut batubara. Direktur Utama PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) Budi Haryanto mengungkapkan, HTC telah menandatangani perjanjian pembuatan kapal tersebut dengan satu perusahaan shipyard (galangan kapal) di Batam. Setiap kapal tongkang bakal memiliki kapasitas pengangkutan hingga 8.000 metrik ton.
Namun, kontrak tersebut baru efektif setelah ada keputusan dari pihak kreditur yang bakal mengucurkan pembiayaan untuk pembangunan kapal tersebut. "Makanya, sampai hari ini belum kami publikasikan karena belum efektif," ujar Budi.
Asal tahu saja, untuk membangun satu kapal tongkang, HTC membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar. Alhasil, untuk tujuh kapal dibutuhkan dana sekitar Rp 210 miliar. Budi bilang, sekitar 20% dari pembiayaan pembangunan kapal tongkang bakal berasal dari kas internal. Sisanya sebanyak 80% berasal dari pinjaman pihak luar, termasuk perbankan. "Saat ini, kami masih dalam proses negosiasi dengan pihak bank, namun yang pasti bank domestik," terangnya.
Budi menargetkan HTC bisa meraup dana hingga sebesar Rp 215 miliar dari pinjaman tersebut. "Semuanya akan kami alokasikan untuk kapal," lanjutnya.
Jika tidak ada aral melintang, ketujuh kapal tongkang tersebut bisa beroperasi pada akhir tahun 2010. Meski begitu, Budi belum menghitung perkiraan besarnya kontribusi pendapatan yang bisa disumbangkan oleh ketujuh kapal tongkang tersebut. "Kontribusi dari ketujuh tongkang itu akan masuk ke pendapatan 2011," ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News