Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot ditutup menguat. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/4) pukul 15.00 WIB, rupiah spot ditutup di level Rp 15.575 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, mata uang Garuda berhasil naik 0,45% dibandingkan penutupan hari Selasa (14/4) di Rp 15.645 per dolar AS.
Dengan hasil ini, rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan. Padahal mayoritas mata uang di Asia berada di zona merah.
Penguatan rupiah ditopang data surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2020 yang dirilis hari ini. Seperti diketahui, surplus neraca dagang bulan Maret capai US$ 734 juta.
Baca Juga: BPS: Neraca dagang Indonesia bulan Maret 2020 masih surplus US$ 743 juta
Selain rupiah, dolar Taiwan juga menguat setelah naik 0,04%. Sementara itu, peso Filipina dan dolar Hong Kong sama-sama menguat tipis 0,01%.
Sementara itu, dolar Singapura menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,55% dihadapan the greenback.
Menyusul, yuan China yang turun 0,22%. Kemudian yen Jepang dan rupee India juga melemah masing-masing 0,14% dan 0,15%.
Ringgit Malaysia pun koreksi 0,12%. Dilanjutkan won Korea Selatan dan baht Thailand yang sama-sama turun 0,01%.
Sementara itu, indeks dolar AS pun menguat ke level 99,314, setelah sehari sebelumnya berada di level 98.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News