Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi IoT dan smart card, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) berencana membagikan dividen sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih tahun buku 2022.
Direktur Utama Pelita Teknologi Global Ardarini menyampaikan berkaca dari kinerja 2022 yang melampaui target, CHIP berencana untuk membagikan dividen maksimal 20% dari laba bersih.
"Pembagian dividen akan tunduk dan mematuhi ketentuan dalam Pasal 71 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT)," jelas dia dalam keterangannya, Rabu (26/4).
Ardarini menjelaskan aturan tersebut menetapkan bahwa dividen hanya boleh dibagikan apabila Pelita Teknologi Global mencatat saldo laba positif.
Baca Juga: Kejar Pendapatan Rp 154 Miliar, Begini Strategi Pelita Teknologi Global (CHIP)
Untuk gambaran, laba bersih CHIP melonjak sebesar 84,19% secara tahunan menjadi Rp 9,315 miliar sepanjang 2022. Pada 2021, laba bersih CHIP mencapai Rp 5,05 miliar.
Kenaikan itu seiringan dengan meningkatnya penjualan CHIP 121,77% secara tahunan dari Rp 66,45 miliar di 2021 menjadi Rp 147,38 miliar hingga tutup 2022.
Adapun capaian itu telah melampaui target penjualan CHIP sepanjang 2022. Adapun pada tahun lalu, CHIP mengincar pendapatan sebesar Rp 90 miliar.
Dengan realisasi penjualan tersebut, Pelita Teknologi Global mematok target penjualan mencapai Rp 154 miliar pada tahun ini. Nilai tersebut lebih tinggi sekitar 4,76% dari pencapaian di 2022.
Sekadar mengingatkan, CHIP telah menggelar penawaran umum perdana saham pada 8 Februari 2023. CHIP merupakan perusahaan ke-17 yang listing di Bursa Efek Indonesia pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News