kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

HITS revisi target kontrak pengangkutan


Kamis, 19 September 2013 / 19:08 WIB
ILUSTRASI. Pegawai melakukan transaksi gadai emas. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) terpaksa menurunkan target kontrak yang mereka incar tahun ini. Sedianya, HITS mengincar kontrak pengangkutan mencapai Rp 3,6 triliun. Tapi, lambannya birokrasi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) membuat manajemen terpaksa menemukan angka kontrak yang lebih realistis yakni Rp 2,2 triliun hingga akhir tahun mendatang.

"Seperti biasa, keputusan ekonomi ada di swasta, tapi sampai sana jadi keputusan politik," tandas Theo Lekatompessy, Direktur Utama HITS, Kamis (19/9).

Sebelumnya, manajemen tengah tengah mengikuti tender pengangkutan gas alam cair (LNG). Tapi, saat ini tender tersebut justru tertunda. Padahal, nilai proyek ini terbilang besar, mulai dari Rp 400 sampai Rp 800 miliar untuk masa kontrak lima hingga sepuluh tahun.

Untungnya, sudah ada beberapa kontrak pengangkutan yang sukses diperoleh emiten jasa pengangkutan sumber daya alam ini. Melalui salah satu anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Kimia sukses meraih kontrak pengangkutan senilai Rp 1,25 triliun. Angka ini jauh di atas ekspektasi sebelumnya, Rp 500 miliar.

Atas dasar ini pula manajemen memastikan jika target pertumbuhan kinerja keuangannya tetap dipatok pada level 25% tahun ini. "Tahun depan pertumbuhannya ditargetkan 35%, dan ini untuk sisi top line dan bottom line," jelas Theo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×