kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

HITS Menunda Pembangunan 7 Kapal


Kamis, 25 Maret 2010 / 07:56 WIB
HITS Menunda Pembangunan 7 Kapal


Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test

JAKARTA. Rencana ekspansi PT Humpuss Intermoda Tbk tak berjalan mulus. Emiten berkode saham HITS ini memundurkan jadwal pembangunan tujuh kapal tongkang, dari semula Maret menjadi April 2010. HITS melakukan ekspansi ini melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC).

Menurut Direktur Utama HTC Budi Haryanto, sejatinya pembangunan tujuh kapal tongkang itu dilakukan pada akhir kuartal satu tahun ini. Tapi, karena pinjaman bank untuk membiayainya belum cair, maka HTC terpaksa menunda hajatan tersebut.

Saat ini, manajemen HTC masih berupaya memfinalisasi pinjaman bank itu. Pengadaan satu kapal tongkang membutuhkan dana sekitar Rp 26 miliar-Rp 27 miliar. Jadi, HTC mesti menyiapkan dana hingga Rp 189 miliar untuk membangun tujuh kapal tongkang.
Awalnya, HTC hanya menjajaki pinjaman satu bank. Lantaran negosiasi pinjaman belum gol, maka HTC mendekati dua bank lagi. Totalnya, Humpuss menjajaki pinjaman dari tiga bank. "Dua diantaranya adalah bank swasta nasional," tutur Budi.

Dengan mendekati banyak bank, manajemen HTC berharap peluang memperoleh pinjaman semakin besar.
Humpuss optimistis ada satu bank yang siap mengucurkan pinjamannya pada bulan depan. Sehingga, mereka bisa membangun satu hingga dua kapal tongkang dalam waktu dekat ini.

Sebagai gambaran, kapal tongkang tersebut nantinya akan memiliki kapasitas 8.000 metrik ton. Untuk melancarkan rencana pembangunan kapal, HTC telah menandatangani perjanjian pembuatan kapal dengan satu perusahaan shipyard atau galangan kapal di Batam.

Hanya saja, kontrak pengerjaan baru efektif berlaku setelah ada keputusan dari pihak penyandang dana. Maklum, pembiayaan pembangunan kapal tersebut sepenuhnya berasal dari pinjaman.

Jika tak ada aral melintang lagi, menurut Budi, ketujuh kapal ini dijadwalkan bisa beroperasi pada akhir tahun ini atau paling lambat awal 2011. Dia menjelaskan, pembangunan kapal tongkang ini dilakukan lantaran bisnis angkutan kapal nasional mulai kembali pulih tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×