Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 10,6 triliun. Jumlah ini setara dengan 56,6% dari target target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 18,7 triliun.
Pencapaian kontrak baru selama sepuluh bulan pertama telah melampaui realisasi perolehan kontrak baru ADHI di sepanjang tahun 2014. "Tahun lalu, pencapaian kontrak baru hanya sebesar Rp 9,2 triliun," kata Ki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan dalam keterangan resminya, Selasa (17/11).
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru ini masih didominasi dari lini bisnis konstruksi yakni sebesar 90%. Sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sementara berdasarkan segmentasi sumber dana, sebagian besar realisasi kontrak baru tersebut disunbang proyek penerintah dengan kontribusi 44%. Proyek swasta menyumbang porsi 33,1% dan proyek BUMN 22,9%.
Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari Gedung sebanyak 50%, Jalan dan Jembatan 35%, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 15%.
Adapun kontrak baru yang diperoleh pada Oktober d iantaranya SPAM Bengkulu (JO) senilai Rp126 miliar, rehabilitasi bangunan utama DI Klambu (SDA) senilai Rp142 miliar, serta proyek-proyek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












