kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga November, Adhi Karya (ADHI) genggam kontrak baru Rp 17,3 triliun


Rabu, 02 Desember 2020 / 15:30 WIB
Hingga November, Adhi Karya (ADHI) genggam kontrak baru Rp 17,3 triliun
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga November 2020, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 17,3 triliun atau naik sebesar 130,7% dibandingkan perolehan kontrak baru pada bulan sebelumnya sebesar Rp 7,5 triliun (di luar pajak). Sehingga nilai total order book sebesar Rp 47,8 triliun. 

Realisasi perolehan kontrak baru di bulan November 2020 terdiri dari Jalan Tol Jogja-Solo-NYIA Rp 7,83 triliun,Jalan Tol Serang-Panimbang Rp 937,8 miliar, Pengamanan Pantai di Jakarta Rp 221,3 miliar, IPAL Palembang di Sumatera Selatan Rp 208,4 miliar.

Lalu Pos Lintas Batas di Labang NTT Rp 191,6 miliar, Kolam Retensi di Bandung, Jawa Barat Rp 128,7 miliar dan proyek lainnya yang terdiri dari proyek Rumah Sakit, Gedung Pemerintahan, Properti, dan lain-lain Rp 345,1 miliar.

Baca Juga: Sunindo Adipersada (TOYS) cetak laba bersih Rp 9,9 miliar hingga September 2020

Selain itu, ADHI telah memenangkan tender beberapa paket di bulan November 2020 dan telah dinyatakan sebagai penawar terendah. Diperkirakan akan tanda tangan kontrak di pertengahan Desember 2020.

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru November 2020, meliputi lini bisnis konstruksi & energi sebesar 95%, properti sebesar 4% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 16%, MRT sebesar 8%, jalan dan jembatan sebesar 62%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, dan proyek-proyek EPC sebesar 14%. 

Baca Juga: Ace Hardware Indonesia (ACES) tambah gerai baru di Malang

Berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 44%, BUMN sebesar 8%, swasta sebesar 3%, dan investasi sebesar 45%.

Selanjutnya: Laba bersih Putra Rajawali (PURA) naik 84,20% di kuartal III-2020, ini pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×