kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga kuartal III-2019, penjualan batubara BUMI melejit 5% menjadi 63,1 juta ton


Jumat, 01 November 2019 / 12:16 WIB
Hingga kuartal III-2019, penjualan batubara BUMI melejit 5% menjadi 63,1 juta ton
ILUSTRASI. Suasana di lokasi tambang pit Bendili tambang Bintang, Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur, (27/4).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat volume penjualan meningkat tajam sebesar 5% menjadi 63,1 juta ton dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu hanya 60.0 juta ton.

Adapun penjualan KPC naik 12% mencapai 45,5 juta ton, sementara penjualan Arutmin sebesar 17,6 juta ton atau mengalami penurunan sebesar 9% YOY. Adapun penghasilan bersih (diatribusikan ke BUMI) sebesar US$ 76 juta pada Januari-September 2019.

Baca Juga: Tambang Poboya belum beroperasi, Bumi Resources (BRMS) bertopang ke jasa konsultasi

Penghasilan tersebut 63% lebih rendah dari tahun lalu lantaran kondisi ekonomi dan sektor global yang kurang mendukung. Sehingga mengakibatkan berlanjutnya ketidakseimbangan dalam pasokan/permintaan batubara dan harga yang lebih rendah.

Sementara untuk laba bersih pada Januari-September 2019 sebesar US$ 171 juta atau turun 50% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 343 juta.

Sedangkan pendapatan kotornya mencapai US$ 3,4 miliar atau turun 7% dibandingkan pendapatan kotor pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 3,6 miliar.
 
Kata Dileep Srivastava Director & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk, realisasi harga turun 11% ke level US$ 52,6 per ton (dari US$ 59,4 per ton di Jan-Sep 2018) lantaran kondisi ekonomi dan sektor industri batubara.

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) mengantongi laba US$ 1,02 juta di kuartal III-2019
 
Sementara itu, harga Pokok Penjualan meningkat sebesar 4%, namun demikian biaya operasional relatif stabil YOY. Persediaan akhir turun 17% menjadi 5,2 juta ton dari 6,2 juta ton di Januari-September 2018.

Dia mengatakan, tidak ada perubahan terhadap Pedoman volume BUMI pada tahun 2019 sebesar 87 juta ton sampai 90 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sekitar 80,3 juta ton.

"BUMI bermaksud meninjau kembali harga yang diharapkan untuk tahun 2019  pada bulan November 2019," kata dia dalam siaran pers, Jumat (1/11).

Baca Juga: Berhasil cetak untung di kuartal 3 2019 pasca merugi, saham BRMS melejit 12%

Asal tahu saja, laporan hasil keuangan yang tidak diaudit dengan catatan yang telah dimuat di  situs web IDX dan BUMI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×