kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga kuartal III 2018, target produksi batubara Toba Bara masih jauh dari target


Sabtu, 10 November 2018 / 11:05 WIB
Hingga kuartal III 2018, target produksi batubara Toba Bara masih jauh dari target
ILUSTRASI. Tambang Batubara PT. Toba Bara Sejahtera Tbk


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi batubara PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) tampak melempem. Data yang dirilis perusahaan menunjukkan, hingga kuartal III 2018, Toba Bara baru memproduksi 3 juta ton batubara. Padahal, target produksi tahun ini mencapai 5 juta sampai 6 juta ton tahun ini.

Sekretaris Perusahaan TOBA, Elizabeth Novi Sagita Aruan mengungkapkan perusahaan fokus untuk mencapai target produksi pertumbuhan yang ditetapkan untuk 2018. "Kami selalu berupaya secara optimal untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan," ujarnya ke Kontan.co.id, Jumat (9/10).

Kini perusahaan juga membuka diri dan memburu peluang guna akuisisi aset di sektor tambang dan kelistrikan. Sayangnya ia tak menjelaskan lebih detail mengenai rencana akuisisi tersebut. "Kami terus berupaya mencari prospek aset tambang lainnya tentunya didukung dengan pembiayaan dari bank," kata Novi.

Dari segi kinerja keuangan, per September TOBA berhasil menorehkan pendapatan sebesar US$ 304,10 juta, atau naik 43,95% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 211,25 juta. TOBA berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 23,36 juta naik 47,40% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 15,85 juta.

Novi menyampaikan peningkatan yang cukup signifikan ini dipengaruhi oleh average selling price yang juga meningkat. Tahun ini TOBA menargetkan pendapatan dan bottomline tumbuh 20% ketimbangĀ  tahun lalu.

Jika target ini terpenuhi, kata Novi target pendapatan dan laba bersih untuk tahun depanĀ  tak jauh berbeda dengan tahun ini. Rencana bisnis untuk tahun depanpun TOBA masih fokus untuk sektor tambang dan pembangkit listrik. "Kita tetap menjaga mine plan dan terus mengupayakan pencapaian milestone di bidang kelistrikan," pungkasnya.

Sebagai informasi, TOBA masih mengawal pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sulut 3 di Sulawesi Utara yang diharapkan akan finansial close pada akhir tahun ini. Untuk pembangkit listrik ini TOBA sudah meneken perjanjian jual beli listrik dengan PLN dengan masa kontrak 25 tahun. PLTU ini memiliki kapasitas 2x50 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×