kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hexindo Adiperkasa optimistis kinerja 2018 semakin baik


Rabu, 16 Mei 2018 / 17:14 WIB
Hexindo Adiperkasa optimistis kinerja 2018 semakin baik
ILUSTRASI. Alat berat Hexindo


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) memproyeksikan pendapatan perusahaan pada kuartal I-2018 akan meningkat 13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Chief Marketing Officer PT Hexindo Adiperkasa Tbk Djonggi Gultom optimis kinerja perusahaan tahun 2018 akan lebih baik dibanding tahun 2017. Pasalnya, sejak awal tahun 2018 permintaan alat berat meningkat. 

“Ketika permintaan meningkat, produksi tak dapat digenjot. Supplier kami kan dari Jepang, mudah-mudahan di semester II mendekati normal lagi,” ujar Djonggi Rabu (16/5).

Sejauh ini, pasar perusahaan dikontribusi 50% tambang batubara dan 50% non tambang. Sedangkan guna menguatkan bisnisnya di seluruh Indonesia, perusahaan ini juga memiliki 21 cabang tempat jual, dan 15 sub cabang. “Kami menyediakan teknisi, barang, juga tempat service,” kata Djonggi.

Untuk anggaran belanja modal (capex) pada 2018 sebesar US$ 5 juta, dana ini akan digunakan untuk investasi di cabang-cabang, perawatan gedung, dan perawatan alat-alat. Capex HEXA berasal dari kas internal. “Capex-nya hampir sama dengan tahun kemarin,” ujarnya.

Sampai saat ini, HEXA juga berhasil menjual 1500 unit alat berat dari target 1300. Tahun depan, HEXA menargetkan dapat menjual 2000 unit alat berat.

Lantaran tengah kekurangan stok unit baru, HEXA juga melakukan antisipasi dengan melakukan program pemeriksaan berkala ke unit pelanggan. 

Dengan begitu, kata Djonggi, HEXA mendapat data serta rekomendasi untuk penjualan sparepart ke depannya. “Jadi kita jemput bola, kita yang datang, nama programnya service parts engineer, dengan peremajaan alat semoga pelanggan puas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×