kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Henan Putihrai rekomendasikan hold saham Tower Bersama (TBIG), ini alasannya


Jumat, 20 Agustus 2021 / 19:02 WIB
Henan Putihrai rekomendasikan hold saham Tower Bersama (TBIG), ini alasannya
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan jaringan kabel optik di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Henan Putihrai memasang rekomendasi hold TBIG. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) diperkirakan mendapatkan lonjakan permintaan data yang dapat mengangkat penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebanyak 15,5% secara year on year (yoy).

Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan dalam risetnya yang dirilis 16 Agustus 2021, menilai EBITDA yang akan dibukukan oleh perusahaan mencapai Rp 5,33 triliun di tahun ini.

Return of euqity (ROE) TBIG ditaksir Steven sebesar 14,1% dan valuasi nilai perusahaan sebesar Rp 92,37 triliun. Steven menilai TBIG diperdagangkan pada valuasi premium 17,3x dari EV/EBITDA tahun 2021, dibandingkan dengan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang tercatat sebesar 12,8 dengan ROE 26,2%. 

Sementara itu, perusahaan menara telekomunikasi global saat ini diperdagangkan rata-rata 13,1x dari rasio EV/EBITDA tahun 2021.

Baca Juga: Penjualan di kuartal III-2021 lebih menantang, berikut rekomendasi saham BSDE

Laba bersih diperkirakan akan naik 40,4% secara yoy menjadi Rp 1,42 triliun di tahun ini dari Rp 1,01 triliun di tahun 2020. Selain itu, pendapatan diperkirakan Steven akan naik sebanyak 15,7% secara yoy menjadi Rp 6,17 triliun.

Akan tetapi, ia melihat risiko dari investasi di TBIG tahun ini seperti pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan, margin EBITDA yang lebih tipis dari yang diperkirakan, dan lebih rendahnya laba bersih yang diperkirakan.

Ia memasang rekomendasi hold TBIG dengan target harga Rp 3.120 per saham.

 

Selanjutnya: Catat kinerja apik pada semester I, ini rekomendasi saham AKRA dari MNC Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×