kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.808   20,00   0,12%
  • IDX 6.425   -12,88   -0,20%
  • KOMPAS100 924   -1,72   -0,19%
  • LQ45 720   -3,08   -0,43%
  • ISSI 205   0,38   0,18%
  • IDX30 374   -1,94   -0,52%
  • IDXHIDIV20 452   -2,03   -0,45%
  • IDX80 105   -0,25   -0,24%
  • IDXV30 111   0,44   0,40%
  • IDXQ30 123   -0,42   -0,35%

HD Finance bakal gunakan 80% dana IPO tahun ini


Senin, 04 April 2011 / 13:41 WIB
ILUSTRASI. Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) berpatroli di sepanjang perbatasan berpagar dengan Pakistan di sektor Ranbir Singh Pura dekat Jammu, 26 Februari 2019. REUTERS/Mukesh Gupta


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT HD Finance Tbk menargetkan dapat meraup dana Rp 115 miliar melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang rencananya digelar bulan depan. Sekitar 80% dari dana tersebut akan langsung digunakan tahun ini.

Seperti yang sudah diberitakan, dana yang diperoleh dari IPO dikurangi biaya-biaya emisi, sebanyak 85% akan digunakan untuk pengembangan usaha terkait pembiayaan kendaraan bermotor. Sisanya, akan dipergunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi perseroan.

"Untuk pembiayaan kami menggunakan skema joint venture dengan perbankan. Biasanya 1% atau 5% dari perseroan sementara selebihnya dari pinjaman bank," kata Direktur Utama HD Finance Hariono, Senin (4/4).

Tahun ini, HD Finance menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp 1 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan akhir Desember 2010 yang besarnya Rp 700 miliar.

Perseroan juga merencanakan pembukaan cabang baru di tahun ini. Jika sampai akhir tahun lalu, HD Finance sudah memiliki 14 cabang, maka pada akhir tahun 2011 perseroan menargetkan total cabang bisa berjumlah 31.

"Untuk pembukaan cabang, kami akan menggunakan kas internal," kata Hariono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×