kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hatten Bali (WINE) Siap Genjot Kapasitas Produksi pada Tahun Depan


Senin, 06 November 2023 / 20:08 WIB
Hatten Bali (WINE) Siap Genjot Kapasitas Produksi pada Tahun Depan
ILUSTRASI. Produk olahan anggur PT Hatten Bali Tbk (WINE) di Buleleng, Bali.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hatten Bali Tbk (WINE) bersiap menggenjot produksinya di 2024. Perseroan pun menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 10 miliar pada tahun depan.

Direktur Utama WINE Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan, saat ini perusahaan memiliki izin produksi sebesar 2,2 juta liter per tahun. Adapun untuk realisasi produksinya baru 2 juta liter per tahun.

Perseroan menilai dengan pulihnya pariwisata di Bali, maka permintaannya akan semakin meningkat. Karenanya, perseroan bakal kembali ekspansi mendorong produksinya.

Tahun depan, pria yang disapa Gus Rai ini bilang bakal meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 2,6 juta liter.

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Proyeksikan Target Pertumbuhan Pendapatan 2023 Tercapai

"Kami siapkan capex Rp 10 miliar untuk pembelian tangki dan pendingin," ujarnya belum lama ini.

Peningkatan produksi juga sejalan dengan penambahan kebun anggur yang telah dilakukan perusahaan pada tahun ini. Gus Rai bilang saat ini lahan yang digarap perseroan sebesar 60 ha, dengan rincian 30 ha milik sendiri dan 30 ha merupakan kemitraan dengan pemilik lahan.

Optimisme WINE juga berdasarkan capaian kinerja di kuartal III kemarin. Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 187,03 miliar atau tumbuh 50,47% YoY dari kuartal III 2022 sebesar Rp 124,29 miliar.

WINE pun membukukan laba bersih sebesar Rp 37,20 miliar. Realisasi ini melesat 111,96% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,55 miliar.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Kantongi Laba Rp 58,09 Miliar, Ini Penopangnya

Gus Rai menyebutkan bahwa pada awal tahun, target pertumbuhan kinerja sebesar 20%. Artinya, capaian tersebut sudah melebihi target sepanjang tahun. 

"Kami proyeksikan laba bersih bisa mencapai Rp 50 miliar di akhir tahun," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×