kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Hatta: Buruh harus bersabar


Rabu, 13 November 2013 / 08:46 WIB
Hatta: Buruh harus bersabar
ILUSTRASI. Masa berlaku pembelian Minions Tray diperpanjang sementara hingga 4 Juli 2022 (dok/McDonalds Indonesia)


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta kepada masyarakat yang bekerja, khususnya para buruh dan berserikat agar menahan diri untuk tidak selalu menuntut soal kenaikan gaji. Apalagi, kondisi ekonomi Indonesia yang masih tertekan dan belum stabil.

"Dalam situasi dan kondisi ekonomi masih tertekan, ada baiknya kita menahan diri dulu, jangan sampai usahanya kedodoran semua, malah banyak yang lay off kan jadi repot," tutur Hatta Selasa (12/11) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Sekedar informasi, bahwa belakangan ini 4 serikat pekerja Indonesia, satu serikat pekerja terus menuntut dan menagih janji soal kenaikan Upah Minimum Pekerja dengan melakukan demo besar-besaran dengan menyambangi Kantor Gubernur DKI Jakarta berkali-kali.

Menanggapi hal tersebut, Hatta menyatakan bahwa buruh seharusnya bersyukur karena kenaikan upah minimun sudah lebih tinggi dari inflasi.

Hatta menambahkan bahwa pihaknya memaklumi dan mengerti apa yang dilakukan oleh buruh untuk menuntut kenaikan upah itu untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Hingga saat ini, kita sedang mencari titik temu bagaimana penyelesaiannya," jelas Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×