Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penyelenggaraan pemilihan presiden telah dieksekusi. Lantas, bagaimana pengaruhnya terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, (10/7)?
"IHSG bisa diatas level 5.000 lagi," tandas Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko.
Saat ini memang kedua kubu capres-cawapres saling mengklaim bahwa mereka memperoleh perolehan suara terbanyak. Tapi setidaknya, mayoritas publikasi menyatakan bahwa pasangan Jokowi-JK -lah yang memperoleh voting terbanyak dalam hasil quick count.
Lagipula, posisi rupiah sedang dalam kondisi menguat terhadap dollar AS sehingga sentimen-sentimen tersebut memberikan optimisme bagi pergerakan indeks. Nammun, level 5.000 baru bisa ditembus jika IHSG bisa memenuhi satu syarat penting.
"Bila IHSG dapat menahan gempuran profit taking diatas 4.980 maka arah selanjutnya adalah 5.200," ujar Yuganur. Sementara, support IHSG hari ini diperkirakan ada di 4.980-4.920. Dia merekomendasikan saham PGAS, ADRO, BBTN, dan AISA.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, hari ini IHSG akan bergerak pada rentang support 4.980-4.986. Adapun resistance ada pada rentang 5.032-5.048. Ada dua skenario yang paling mungkin yang bakal terjadi pada pergerakan IHSG.
Skenario pertama, IHSG bakal melanjutkan penguatan seiring telah dilaksanakannya pemilu presiden. Skenario kedua, indeks akan berbalik arah lantaran selain harganya sudah 'ter-price-in' juga lantaran sudah tidak adanya lagi bahan ekspektasi.
"Tapi, perhatian pasar untuk saat ini lebih fokus pada kondisi yang akan terjadi setelah pilpres, bukan lagi siapa yang menjadi pemenang," kata Reza. Setidaknya, masih ada optimisme pasca pilpres nanti kondisi politik masih tetap aman, dan hal ini turut menjadi sentimen positif bagi rupiah yang menguat dan pada akhirnya juga berpengaruh positif bagi IHSG.
Untuk hari ini, Reza merekomendasikan saham SMGR, UNTR, MEDC, BBRI, ASII, LPKR, dan ADHI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
