kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,98   0,55   0.06%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil Lelang Sukuk Tambahan Hanya Kantongi Rp 1,81 Triliun


Rabu, 09 Maret 2022 / 16:38 WIB
Hasil Lelang Sukuk Tambahan Hanya Kantongi Rp 1,81 Triliun
ILUSTRASI. Pemerintah menggelar lelang sukuk tambahan (greenshoe option), Rabu (9/3).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang sukuk tambahan (greenshoe option), Rabu (9/3). Lelang ini merespons hasil lelang sukuk sebelumnya yang kurang maksimal.

Selasa (8/3) lalu, jumlah penawaran yang masuk pada lelang SBSN hanya sebesar Rp 15,30 triliun. Pemerintah pun hanya menyerap sebesar Rp 6,20 triliiun atau di bawah target indikatif yang sebesar Rp 9 triliun.

Pada lelang tambahan kali ini, pemerintah menawarkan lima seri PBS, yakni PBS031, PBS032, PBS029, PBS034, dan PBS033. Dari kelima seri tersebut, tercatat hanya tiga seri yang menarik minat peserta lelang dengan total penawaran masuk sebesar Rp 1,81 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Akan Tawarkan SBSN Kepada Peserta Tax Amnesty Jilid II pada Akhir Maret

Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 jadi yang paling banyak diburu peserta dengan nilai penawaran masuk Rp 1,01 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 6,52%

Lalu, seri PBS034 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 mendapatkan nilai penawaran sebesar Rp 400 miliar. Yield rata-rata yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 6,61%

Sedangkan seri PBS033 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2047 juga mendapatkan nilai penawaran Rp 400 miliar. Yield rata-rata yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 6,76%

Pemerintah memutuskan menyerap seluruh dana penawaran yang masuk tersebut. Alhasil, jika digabungkan dengan lelang sukuk kemarin, maka pemerintah telah menyerap dana dari pasar primer sebesar Rp 8,01 triliun.

Baca Juga: Sepi Peminat, Jumlah Penawaran pada Lelang Sukuk Hari Ini Hanya Rp 15,30 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×