kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harum Energy (HRUM) menambah porsi kepemilikan saham di perusahaan smelter nikel


Selasa, 03 Agustus 2021 / 12:25 WIB
Harum Energy (HRUM) menambah porsi kepemilikan saham di perusahaan smelter nikel
ILUSTRASI. pt Harum Energy energi tbk HRUM


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy  Tbk (HRUM) semakin gencar merambah ke sektor tambang nikel. Pada 30 Juli 2021, HRUM melalui anak usahanya yakni PT Tanito Harum Nickel telah membeli 256.187 saham baru atau 14,7% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry (IMI).

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (2/8),  transaksi ini dilakukan dengan harga jual beli sebesar US$ 41,16 Juta. Pembelian  ini meningkatkan kepemilikan PT Tanito Harum Nickel di PT IMI meniadi 39,2%.

“Tujuan dari tansaksi yang dilakukan oleh  Harum Energy adalah untuk meningkatkan kepemilikan pada kegiatan usaha pengolahan dan pemurnian nikel,” tulis Ray Antonio Gunara, Direktur Utama Harum Energy dalam keterangan resmi, Senin (2/8).

Baca Juga: Ini penyebab laba Harum Energy (HRUM) turun meski pendapatan naik

Manajemen HRUM mengatakan tidak ada dampak material dari pembelian saham tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha HRUM.

 

Sebelumnya, pada Februari 2021, HRUM juga telah membeli 259.603 saham baru atau 24,5% dari jumlah saham  yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry lewat PT Tanito Harum Nickel. Pembelian ini dilakukan dengan harga jual beli US$ 68,6 juta

PT  Infei Metal Industry adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di lndonesia dan bergerak dalam bidang pemumian nikel (smelter).

Selanjutnya: Ada 12 penghuni baru indeks Kompas100, begini rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×