kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Hartadinata optimistis target 2017 tercapai


Rabu, 25 Oktober 2017 / 15:40 WIB
Hartadinata optimistis target 2017 tercapai


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Manajemen PT Hartadinata Abadi Tbk optimistis bisa mencapai target penjualan pada tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun. Mengingat, kinerja penjualan hingga kuartal ketiga 2017 sudah mencapai hampir 75% dari target. 

Penjualan PT Hartadinata Abadi hingga September 2017 mencapai Rp 1,86 triliun, tumbuh 13,1% dari periode sama tahun lalu atau year on year (yoy). Kinerja itu mampu menghasilkan laba bersih Rp 95 miliar, naik 28,4% yoy.

Untuk mendongkrak penjualan, satu-satunya emiten pabrik emas ini menyiapkan berbagai strategi. Pertama, dengan mengeluarkan beragam produk baru. 

Hartadinata merilis koleksi perhiasan bertema "Dari Hartadinata untuk Indonesia" yang mulai dijual dalam Jewerly Fair Surabaya, Kamis (26/10)-Minggu (30/10). Perhiasan ini terdiri dari liontin, kalung, anting, gelang, hingga cincin dengan disain unik yang terinspirasi dari flora fauna Indonesia seperti komodo, burung cendrawasih, hingga ukiran Jepara. "Ini produk unggulan kami, hasil disain 20 desainer lulusan SMK (sekolah menengah kejuruan) Yogyakarta, Tasikmalaya, dan Jepara," jelas Direktur Utama Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, saat konferensi pers menjelang Jewerly Fair Surabaya, Rabu (25/10).

Namun Sandra enggan menceritakan target penjualan di ajang pameran perhiasan tersebut. Yang jelas, selain berjualan, emiten berkode HRTA ini juga ingin mengenalkan produknya ke pasar Surabaya dan sekitarnya. Mengingat, penjualan HRTA masih didominasi di Jawa Barat dan Jakarta. "Kontribusi Jawa Timur masih kecil," kata Sandra.

Strategi kedua, dengan memperluas jaringan distribusi. "November ini kami akan buka toko ritel di Makassar," ungkap Sandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×