Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bergerak cukup agresif dalam meningkatkan kinerjanya sejak awal 2025. Yang terbaru, HRTA melalui entitas anak usaha PT Emas Murni Abadi meneken kerja sama pemurnian dan jual beli emas dengan PT Gorontalo Minerals, yang merupakan bagian dari PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Kerja sama ini mencakup aktivitas pemurnian dan perdagangan emas dengan jumlah logam mulia yang dapat dimurnikan dan dibeli mencapai kurang lebih 5.711 kilogram (kg) per tahun.
Director of Investor Relations Hartadinata Abadi Thendra Chrisnanda menyampaikan, pihaknya berupaya aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tambang ternama di Indonesia dalam kegiatan bisnis pemurnian dan jual-beli emas.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Optimis Kinerja Semakin Berkilau Tahun ini
“Melalui kemitraan dengan tambang ternama di Indonesia, perusahaan berupaya memperkuat posisi sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem Bullion Bank Indonesia,” ujar dia, Selasa (11/3).
Sebelumnya, pada 13 Februari 2025 lalu, HRTA turut melakukan perjanjian kerja sama dengan Agincourt Resources terkait jual beli logam mulia. Agincourt Resources merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) yang mengoperasikan bisnis pertambangan emas di Martabe, Sumatera Utara.
Pada tanggal yang sama, HRTA juga meneken perjanjian dengan Emas Murni Abadi dan PT Linge Mineral Resources terkait pemurnian dan jual beli emas. Linge Mineral Resources adalah entitas usaha BRMS yang menggarap tambang emas di Aceh.
Sampai artikel ini dibuat, HRTA belum merilis laporan keuangan tahunan 2024. Hingga kuartal III-2024, HRTA meraih kenaikan pendapatan 42,44% year on year (yoy) menjadi Rp 13,29 triliun. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HRTA naik 16,21% menjadi Rp 301,91 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
