Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga timah melambung ke level tertinggi sejak Januari 2015 serta mendekati level US$ 20.000 per metrik ton. Kenaikan harga timah dipicu oleh turunnya cadangan di London Metal Exchange hingga menyentuh level terendah dalam hampir enam delapan tahun.
Mengutip Bloomberg, Rabu (28/9) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di LME naik 0,8% ke level US$ 19.900 per metrik ton pada pukul 10.39 waktu London. Timah berhasil mencatat kenaikan hingga 13% dalam dua bulan terakhir. Cadangan timah jatuh 5,2% menjadi 3.460 ton atau level terendah sejak November 2008.
"Cadangan timah LME telah jatuh hingga setengahnya sejak awal Juni," ujar seorang Analis di Commerzbank AG, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (28/9). Kenaikan harga timah dalam beberapa bulan ini memang lebih banyak ditopang dari sisi supply. "Penurunan cadangan timah di LME juga menunjukkan adanya permintaan yang cukup solid bagi timah," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
