kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga tembaga naik karena dolar melemah menjelang pidato Gubernur The Fed


Selasa, 22 Juni 2021 / 11:34 WIB
Harga tembaga naik karena dolar melemah menjelang pidato Gubernur The Fed
ILUSTRASI. Tembaga


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga naik pada hari Selasa (22/6), karena dolar berhenti sejenak menjelang pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang sangat dinanti. Membuat logam yang dihargakan dengan greenback lebih murah bagi pemegangnya dari mata uang lainnya.

Melansir Reuters pukul 11.01 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,6% pada US$9.238 per metrik ton, pada 0336 GMT.

Sementara kontrak tembaga Juli yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 1,2% menjadi 67.600 yuan ($10.461.00) per metrik ton.

Asal tahu, dolar Amerika Serikat (AS) telah naik tajam sejak The Fed pekan lalu menandai kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, tetapi merosot pada hari Senin karena pasar melihat kesaksian dari Powell untuk panduan tentang bank sentral AS.

Baca Juga: Harga emas spot bersinar menjelang pidato Powell, Selasa (22/6) pagi

Berikut sentimen pasar:

Pasar tembaga olahan dunia menunjukkan defisit 19.000 ton pada Maret, dibandingkan dengan surplus 108.000 ton pada Februari, Kelompok Studi Tembaga Internasional mengatakan dalam buletin bulanan terbarunya.

Output aluminium primer global naik menjadi 5,744 juta ton bulan lalu dari revisi 5,543 juta ton pada April, data dari International Aluminium Institute menunjukkan pada hari Senin.

 Defisit pasar nikel global menyempit menjadi 15.600 ton di bulan April dari kekurangan 17.100 ton di bulan Maret, data dari International Nickel Study Group (ditunjukkan pada hari Senin.

Harga Nikel LME naik 1,4% menjadi US$17.695 per metrik ton dan nikel ShFE naik 3% menjadi 132.010 yuan per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×