kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga SUN turun seiring pelemahan rupiah


Kamis, 24 November 2016 / 11:16 WIB
Harga SUN turun seiring pelemahan rupiah


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pelemahan kinerja mata uang Garuda menekan harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Rabu (23/11).

Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Rabu (23/11), rata-rata harga obligasi pemerintah (INDOBeX Government Clean Price) terkoreksi 0,29% dibandingkan hari sebelumnya ke level 109,66.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengungkapkan, penurunan harga obligasi negara di pasar sekunder pada perdagangan kemarin masih dipengaruhi oleh faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Rabu (23/11) valuasi rupiah merosot 0,35% ketimbang hari sebelumnya menjadi Rp 13.490 per dollar AS.

Menurut Made, mata uang Negeri Paman Sam memang menguat terhadap mata uang global, bahkan menanjak ke level tertingginya sejak tahun 2003.

"Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut mendorong investor asing untuk kembali melakukan penjualan SUN di pasar sekunder," imbuhnya.

Mengacu data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 21 November 2016, investor asing mencatatkan penjualan bersih surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 16,9 triliun (MtD).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×