Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diprediksi naik pada perdagangan Rabu (4/10).
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, harga SUN masih bergerak bervariasi dengan kecenderungan naik. "Harga SUN naik didorong redanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil US Treasury," kata Made, Rabu (4/10).
Kemarin, Made mencatat nilai tukar rupiah turun 3 poin atau 0,02% ke Rp 13.542 per dollar AS. Sementara, US Treasury tenor 10 tahun tercatat imbal hasilnya turun 0,016 basis poin (bps) ke level 2,325%.
Namun, dari sisi teknikal, Made menilai, dalam jangka pendek harga SUN masih akan tren turun.
Sebelumnya, imbal hasil SUN pada perdagangan Selasa (3/10) cenderung naik merespon hasil pelaksanaan lelang SUN.
"Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam sepekan kemarin menyebabkan berkurangnya jumlah penawaran yang masuk pada lelang kemarin," kata Made.
Terlihat, investor asing melakukan net sell Surat Berharga Negara pada awal Oktober yang mendorong naiknya imbal hasil pada perdagangan kemarin.
Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News