kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga SUN berpotensi turun, seri-seri ini bisa jadi pilihan


Kamis, 06 Desember 2018 / 10:15 WIB
Harga SUN berpotensi turun, seri-seri ini bisa jadi pilihan
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (6/12). Hal ini terjadi di tengah kembali naiknya angka Credit Default Swap (CDS) Indonesia.

Selain itu, koreksi yang terjadi di pasar saham global diprediksi akan berdampak pada pasar keuangan domestik termasuk pasar Surat Berharga Negara (SBN). “Adapun para pelaku pasar masih akan mencermati perkembangan cadangan devisa bulan November yang dirilis oleh BI pada Jumat besok,” imbuh Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra, dalam riset hari ini.

Sebelumnya, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mendorong terjadinya koreksi harga SUN pada perdagangan kemarin.

Harga SUN tenor pendek mengalami penurunan hingga 15 bps sehingga mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil sebesar 11 bps. Harga SUN tenor menengah mengalami penurunan antara 15—25 bps yang membuat imbal hasilnya naik berkisar 3—6 bps. Sedangkan harga SUN tenor panjang turun hingga 75 bps sehingga mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil hingga 8 bps.

Seiring dengan penurunan harga yang terjadi sejak awal pekan ini, harga SUN mulai meninggalkan area jenuh beli. Harga SUN kemudian mulai membentuk sinyal perubahan tren pergerakan harga dari tren kenaikan menjadi tren penurunan. Apabila penurunan harga berlanjut dalam beberapa hari ke depan, maka akan mengonfirmasi terbentuknya tren penurunan harga SUN.

Dengan masih terbukanya peluang koreksi harga, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Arah pergerakan nilai tukar rupiah masih akan menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan harga SUN di pasar sekunder.

Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang seperti dana pensiun dan asuransi jiwa, Made menyarankan strategi pembelian secara bertahap apabila harga SUN kembali mengalami penurunan pada hari ini. Adapun seri SUN yang memiliki tingkat imbal hasil yang cukup tinggi dengan harga yang relative murah dibandingkan seri lainnya dengan tenor serupa antara lain FR0070, FR0056, FR0058, FR0074, FR0068 dan FR0067.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×