Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada Jumat (29/7) tertopang oleh aksi beli investor di tengah ekspektasi penurunan suku bunga acuan seiring laju inflasi yang terkendali.
Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Jumat (29/7), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,3% dibandingkan hari sebelumnya ke level 117,04.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, para analis memprediksi inflasi dalam negeri pada Juli 2016 akan mencapai 0,83% (MoM) dengan inflasi tahunan sebesar 3,6%. Dengan puncak inflasi pada Juli 2016 yang masih terkendali, ada peluang bagi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuan yang saat ini mencapai 6,5%.
Ini mendorong investor untuk mengakumulasi SUN di pasar sekunder yang masih menawarkan imbal hasil cukup tinggi.
"Terutama untuk tenor panjang. Tercermin pada volume perdagangan SUN yang cukup tinggi," tukasnya. Volume perdagangan SUN akhir pekan lalu tercatat Rp 12,32 triliun dari 44 seri yang ditransaksikan.
Untuk transaksi hari ini, harga SUN berpotensi menanjak. Made meramal, kenaikan harga SUN hari ini akan cenderung terbatas. Sebab, pemerintah berencana menggelar lelang penjualan obligasi negara pada Selasa (2/8) dengan target indikatif Rp 12 triliun.
Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati data inflasi domestik per Juli 2016 yang bakal dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.
"Analis memperkirakan bahwa inflasi di bulan Juli 2016 akan berada di bawah 1,00% (MoM)," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













