Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diprediksi masih akan naik pada perdagangan hari ini, Senin (6/11). Hal tersebut didukung oleh potensi penguatan nilai tukar rupiah di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data produk domestik bruto yang diramal naik secara tahunan.
Jumat (3/11), harga SUN naik diiringi dengan penurunan imbal hasil. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) serta penurunan imbal hasil surat utang global menjadi penyebabnya.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, terbatasnya pergerakan dollar AS saat itu didorong oleh kemungkinan Jerome Powell menjadi Gubernur Federal Reserve. "Powell dianggap berpandangan kurang hawkish dibandingkan kandidat lainnya dan jika ia terpilih maka kebijakan Yellen akan dilanjutkan," ujar Made dalam riset yang diterima KONTAN.
Made menambahkan, perubahan tingkat imbal hasil SUN di perdagangan Jumat lalu berkisar antara 1-10 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN berdurasi 1-4 tahun turun berkisar antara 4-10 bps dengan kenaikan harga sebesar 30 bps.
Adapun secara teknikal, harga SUN terlihat mengalami perubahan tren menjadi tren kenaikan. Made pun merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0073, FR0065, dan FR0068 di perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News