Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Senin (13/3) tercatat mengalami penurunan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price turun sebesar 0,02% ke level 112,49 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan, harga SUN cenderung bergerak terbatas jelang lelang SUN yang akan digelar hari ini, Selasa (14/2). Pemerintah berencana meraup dana segar Rp 15 triliun dari lelang hari ini.
"Menjelang lelang, haga SUN relatif bergerak terbatas dikarenakan pelaku pasar akan fokus pada pelaksanaan lelang," kata Made.
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 16,35 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp 35,25 triliun.
Sementara itu dari faktor eskternal, imbal hasil dari US Treasury ditutup dengan kenaikan jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup di level 2,62% dan untuk tenor 30 tahun juga ditutup naik pada level 3,204%. Imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup naik pada level 1,252%.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) ditutup turun di level 0,471%. Kenaikan imbal hasil dari US Treasury tersebut kami perkirakan akan berdampak terhadap potensi penurunan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika setelah pada perdagangan kemarin ditutup dengan mengalami kenaikan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News