Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hasil lelang yang digelar pemerintah pada Selasa (27/10) akan menentukan pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) hari ini.
Rata-rata harga obligasi pemerintah yang ditunjukkan oleh INDOBeX Government Clean Price pada Senin (26/10) terangkat 0,28% dibandingkan posisi akhir pekan lalu ke level 105,47.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat, investor bakal mencermati hasil pelaksanaan lelang SUN hari ini yang memiliki target indikatif Rp 7 triliun - Rp 10,5 triliun. Jika jumlah penawaran yang masuk dalam lelang cukup besar serta permintaan yield investor cukup kompetitif, ada peluang harga SUN di pasar sekunder naik.
"Sebaliknya, apabila jumlah penawaran yang masuk tidak begitu besar, arah pergerakan harga SUN kami perkirakan cenderung mendatar atau sideways," tukasnya.
Made memprediksi, pergerakan harga SUN hari ini bakal relatif terbatas. Selain aspek lelang, investor juga wait and see see karena Negeri Paman Sam menggelar Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (FOMC Meeting) yang berlangsung pada 27 Oktober 2015 - 28 Oktober 2015.
Ia menjelaskan, pelaku pasar menduga kenaikan suku bunga acuan baru akan dilakukan Bank Sentral Amerika pada bulan Desember 2015.
Made menerawang, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SUN pada Selasa (27/10) akan berkisar Rp 10 triliun - Rp 20 triliun. "Soalnya kondisi pasar SUN cukup positif jelang pelaksanaan lelang," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News