Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren penurunan saham bank pelat merah, aksi pembelian kembali saham atau buyback telah jadi pilihan. Langkah tersebut pun sudah diambil oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sejauh ini, tersisa PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang masih belum mengambil langkah tersebut. Padahal bank BUMN yang masuk dalam KBMI 4 ini sudah mengalami koreksi saham yang cukup dalam.
Baca Juga: Banyak Saham Blue Chip Turun Harga, Saatnya Pilih Saham Bank Murah
Hingga perdagangan sesi I di selasa (11/2), saham Bank Mandiri terkoreksi 2,8% menjadi Rp 4.860 per saham. Dalam setahun terakhir, saham bank berlogo pita emas ini sudah turun 31,55%.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo tak menampik bahwa pihaknya juga akan melakukan buyback. Namun, ia bilang itu masih dalam kajian.
“Masih dalam kajian, nanti kami coba kaji dulu,” ujar Sigit, Selasa (11/2).
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan banyak faktor yang membuat harga saham Bank Mandiri yang sudah di bawah Rp 5.000 per saham. Di mana, faktor paling banyak berasal dari global meskipun makro Indonesia juga ada faktor pengaruhnya.
Meski demikian, Sigit optimistis harga saham Bank Mandiri kembali menguat. Di tengah kinerja fundamental yang juga terus membaik.
“Secara perlahan kami lebih optimis, harga saham kembali ke level yang kami capai di tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Selanjutnya: Resmi, Jadwal Sidang Isbat 28/2/2025, Kapan Malam Nisfu Syaban?
Menarik Dibaca: Moms, Ini 7 Peran Penting Asuransi dalam Kehidupan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News