Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa otomotif PT Putra Mandiri Jembar Tbk resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (18/12). Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode PMJS ini sempat flat hingga sekitar delapan menit pertama. Kemudian, harga sahamnya melonjak 69,6% ke Rp 212 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 125 per saham.
Lewat IPO ini, PMJS menawarkan sebanyak 137,6 juta saham baru. Jumlah ini setara 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang sebanyak 13,76 miliar.
Bersamaan dengan itu, perusahaan ini juga menerbitkan 2,74 miliar saham baru kepada Mitsubishi Corporation dalam rangka pelaksanaan konversi convertible bond. PMJS juga mengadakan program alokasi saham pegawai (ESA) sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan. PMJS yang merupakan bagian dari DIPO Group menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga: Putra Mandiri Jembar tetapkan harga IPO Rp 125 per saham
Lewat IPO, emiten ke-53 yang listing di BEI pada 2019 ini memperoleh dana segar Rp 17,2 miliar. Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan untuk belanja modal salah satu anak perusahaan, yakni PT Dipo Internasional Pahala Otomotif. Anak perusahaan ini akan ekspansi usahanya dengan membangun diler baru serta memperluas jaringan diler.
Direktur Utama PMJS Fritz Gunawan mengatakan, dana IPO ini akan digunakan untuk membangun lima diler yang berlokasi di Kalimantan dan Sumatera. "Kami akan masuk ke Kalimantan Timur dulu karena potensinya cukup besar. Kami sudah ada di Balikpapan dan akan masuk ke Samarinda," kata dia, Rabu (18/12).
Sejauh ini, PMJS mememiliki 48 jaringan diler yang tersebar di Sumatra dan Jawa. Rinciannya terdiri dari 45 jaringan outlet dan diler Mitsubishi, dua diler Nissan, dan satu diler Mercedes Benz.
Baca Juga: Berikut prospek 52 emiten yang IPO sepanjang tahun 2019
Sebagai informasi, PMJS juga bergerak di usaha penyewaan tanah dan bangunan, serta konsultasi dan manajemen. "Melalui PT Global Pahala Rental, kami juga bergerak di bidang penyewaan kendaraan motor dan roda empat untuk segala macam merek. Kemudian, berinvestasi pada portal e-commerce PT Mobilku Dotcom Sejahtera," ucap dia.
Per Juni 2019, perusahaan ini membukukan penjualan bersih Rp 4,08 triliun dan laba bersih sebesar Rp 99,08 miliar. Adapun asetnya adalah sebesar Rp 3,55 triliun, liabilitas Rp 1,72 triliun, dan total ekuitas Rp 1,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
