kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham EMTK Telah Turun Drastis Sebulan Terakhir, Apakah Saatnya Beli?


Jumat, 20 Mei 2022 / 07:18 WIB
Harga Saham EMTK Telah Turun Drastis Sebulan Terakhir, Apakah Saatnya Beli?
ILUSTRASI. Harga Saham EMTK Telah Turun Drastis Sebulan Terakhir, Apakah Saatnya Beli?


Reporter: Adi Wikanto, Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengalami penurunan dalam sebulan terakhir. Apakah penurunan harga saham EMTK menjadi waktu tepat untuk membeli?

Harga saham EMTK pada perdagangan Kamis 19 Mei 2022 ditutup naik tipis ke level 1.940. Harga saham EMTK tersebut naik tipis 5 poin atau 0,26% dari sehari sebelumnya.

Dalam sebulan terakhir, harga saham EMTK turun 780 poin atau 28,68%. Meski harga saham EMTK sudah turun banyak, analis melihat sekarang belum saatnya beli.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewantoro mengungkapkan, dalam melihat prospek saham EMTK yang merupakan emiten konglomerasi, investor harus jeli melihat aksi korporasi anak-anak usahanya. 

“Kalau melihat operasional saja cukup sulit, karena bottom line bisa berbalik sewaktu-sewaktu. Terlebih, kontribusi dari aksi korporasi anak usaha justru lebih dominan jika lihat dari laporan keuangan EMTK tahun lalu,” kata Pandhu kepada Kontan.co.id, Kamis (19/5).

Pandhu melihat, salah satu aksi korporasi anak usaha EMTK, yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang berhasil mendapatkan hak siar Piala Dunia Qatar 2022 dan Liga Inggris untuk musim depan bisa jadi katalis positif. Dengan demikian, tayangan olahraga yang dimiliki SCMA semakin lengkap, setelah sebelumnya memiliki Liga Champion Eropa, Liga Indonesia, dan Formula 1. 

Menurut dia, strategi untuk mengoptimalkan tayang olahraga merupakan hal yang tepat karena akan mendorong jumlah pelanggan baru. Mengingat, secara karakteristik, pecinta olahraga rela untuk berlangganan demi mendapatkan siaran langsung dari pertandingan tersebut. 

Senada, analis JP Morgan Indonesia Henry Wibowo dalam risetnya pada 1 April menuliskan, keberhasilan SCMA mendapat hak siar tayangan tersebut akan menjadi katalis positif. Dari sisi kinerja, pendapatan SCMA juga berpotensi bertumbuh yang pada akhirnya akan menguntungkan EMTK karena memperkuat arus kas dan bottom line mereka. 

Baca Juga: Pembayaran Dividen Saham Kalbe Farma (KLBF) Naik Jadi Rp 1,6 T, Kapan Jadwalnya?

Selain dari SCMA, pada tahun ini Henry juga melihat kinerja EMTK akan diuntungkan oleh keberhasilan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengubah model bisnisnya menjadi storefront. Pasalnya, dengan model bisnis tersebut, BUKA berhasil meningkatkan take rate menjadi 2,31% serta TPV yang tumbuh 25% secara yoy pada kuartal pertama 2022. 

Dia juga menambahkan, EMTK juga mungkin diuntungkan dengan adanya kabar terkait grup Sinarmas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan berinvestasi senilai US$ 225 juta pada DANA. Walaupun struktur dan detail investasi masih belum diumumkan, Henry melihat ini bisa menjadi event monetisasi bagi EMTK untuk realize nilai dari investasi di DANA. 

“Sentimen terakhir, EMTK juga berpotensi akan masuk ke dalam indeks MSCI pada Mei/Juni mendatang. Ini akan membuka peluang tambahan masuknya dana investor asing melalui indeks tersebut, apalagi EMTK sebelumnya juga sudah masuk ke indeks FTSE,” imbuh dia.

Secara jangka panjang, Henry meyakini EMTK memiliki posisi yang unik sebagai internet proxy dengan potensi pertumbuhan tertinggi di Indonesia (melalui BUKA, DANA, Bank Fama, dan Grab Indonesia), tapi tetap mempunyai Free Cash Flow (FCF) dan bottom line yang solid (melalui SCMA dan SAME). 

Pada tahun ini, ia memproyeksikan EMTK bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 14,28 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 490 miliar.

Henry memberi rating overweight untuk saham EMTK dengan target harga sebesar Rp 2.750 per saham. Sementara Pandhu menyarankan untuk wait and see terlebih dahulu mengingat sektor teknologi yang turun beberapa hari terakhir.

“Tekanan sektor teknologi di pasar global juga masih kuat, jadi ada potensi valuasi akan diturunkan. Untuk target akan di-review kembali nanti setelah melihat kinerja kuartal pertama, sementara targetnya sekitar Rp 2.300 untuk 12 bulan ke depan,” tutup Pandhu.

Itulah rekomendasi saham EMTK untuk perdagangan hari ini, Jumat 20 Mei 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham EMTK di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×