kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Harga saham DMAS ditutup naik Rp 219 per saham


Jumat, 29 Mei 2015 / 17:16 WIB
Harga saham DMAS ditutup naik Rp 219 per saham
ILUSTRASI. Bobobox kembali meluncurkan produk terbarunya Bobocabin di lokasi ke-2 yaitu di Green Grass Cikole


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kinerja saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) pada hari pertama melantai di Bursa Efek Indonesia cukup memuaskan. Mengacu data RTI, saham anak usaha Sinarmas Land ini ditutup naik 4,29% atau 9 poin ke Rp 219 per saham, Jumat (29/5). 

Di mana, saham DMAS dibanderol sebesar Rp 210 per saham pada penawaran perdana. Perdagangan saham DMAS hari ini melibatkan transaksi mencapai 23 juta lot saham dengan volumen mencapai Rp 495 miliar. 

Asal tahu saja, Direktur dan sekaligus Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan sebagian besar saham perdana DMAS dibeli oleh investor asing. "Sekitar 95% investor asing," kata Tondy.

Mayoritas pemegang saham DMAS adalah institusi ketimbang ritel. Tondy bilang sekitar 90% investor yang menyerap saham perseroan merupakan investor institusi. Namun, dia memastikan tidak ada investor yang menggempit saham DMAS lebih di atas 5%.

DMAS menawarkan 4,81 miliar saham atau setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari penawaran saham ini, Puradelta meraup dana segar sekitar Rp 1,01 triliun.

Sekitar 60% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi rencananya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di kawasan kota Deltamas. Sisanya, sekitar 30% untuk pembebasan lahan di Kabupaten Bekasi dan 10% untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×