kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.711   29,00   0,17%
  • IDX 8.649   -0,19   0,00%
  • KOMPAS100 1.190   -1,35   -0,11%
  • LQ45 853   0,49   0,06%
  • ISSI 309   0,95   0,31%
  • IDX30 438   -1,94   -0,44%
  • IDXHIDIV20 507   -2,21   -0,43%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   -0,51   -0,37%

Harga right issue PWON berkisar Rp 650 - Rp 680 per saham


Kamis, 03 November 2011 / 11:41 WIB
Harga right issue PWON berkisar Rp 650 - Rp 680 per saham
ILUSTRASI. Petugas kesehatan melakukan latihan untuk vaksin virus corona buatan Pfizer di Universitas Kesehatan Indiana di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Jumat (11/12/2020).


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan melakukan penawaran umum terbatas III alias rights issue sebanyak 2,006 juta saham. Harga pelaksanaan right issue ditetapkan di kisaran Rp 650 hingga Rp 680 per saham.

Dalam prospektus PWON yang dirilis hari ini (3/11), memperlihatkan perusahaan properti ini berencana meraup dana maksimal Rp 1,36 triliun dari hajatan tersebut. Nantinya, setiap pemegang saham yang memiliki lima saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 13 Desember 2011 mempunyai satu HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.

Dana hasil right issue ini akan digunankan untuk membeli 457,499 juta saham EPH senilai Rp 1,3 triliun. Sedangkan, sisanya akan digunakan untuk menambah modal kerja PWON dalam rangka membiayai operasional, tapi tidak terbatas untuk pengembangan proyek serta pekerjaan kontruksi.

Sebagian besar pemegang saham PWON pun telah menyatakan kesanggupannya untuk menyerap seluruh hak yang dimiliki, mereka adalah Burgami Investments Ltd, BSL Investment Inc, PT Pakuwon Arthaniaga, Raylight Invesment limited, dan Concord Media Investment Ltd.

Jika masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka PT Henan Putihrai akan mengeksekusi saham tersebut. Bila pemegang saham tidak melakukan eksekusi terhadap saham yang ditawarkan maka akan terdilusi sebesar 16,67%.

Rencananya, perusahaan akan melangsungkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Desember mendatang untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×