Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perak mencoba bangkit di tengah tren penurunan harga komoditas. Ya, perlambatan ekonomi global telah merontokkan harga sejumlah komoditas. Namun, masih ada peluang kenaikan bagi perak.
Mengutip Bloomberg, Rabu (3/12) pukul 16.50 WIB, harga perak pengiriman Maret 2015 di Commodity Exchange naik 0,48% dibandingkan hari sebelumnya ke US$ 16,54 per ons troi. Meski demikian, pada perdagangan pagi, harga sempat tergerus ke US$ 16,23 per ons troi. Ini level terendah dua pekan terakhir. Sepanjang tahun ini, harga perak sudah jeblok sebesar 15,4%.
Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, mengatakan, penurunan harga perak mengekor harga emas. Maklum, keduanya komoditas logam mulia. Emas sebagai safe haven tertekan penguatan dollar AS.
Kemarin, indeks dollar AS mendekati level tertinggi sejak 2009. "Ekspektasi pemulihan ekonomi AS berlanjut dan rendahnya outlook inflasi seiring penurunan harga minyak menjegal penguatan harga komoditas logam mulia," kata Mark To, Kepala Riset Wing Fung Financial Group kepada Bloomberg, Rabu (3/12).
Perak kian tertekan, karena outlook permintaan masih lemah di tengah perlambatan ekonomi global, terutama di Jepang dan China. Perlambatan ekonomi menyebabkan aktivitas industri lesu, sehingga penggunaan produk komoditas berkurang. "Padahal China dan Jepang negara dengan kekuatan manufaktur yang besar," papar Kiswoyo.
Meski memasuki masa suram dari sisi permintaan industri, permintaan perak untuk investasi tetap ada. Faktor inilah yang menopang perak sehingga tidak terperosok sedalam komoditas lain, bahkan berpeluang rebound.
Kiswoyo menduga, ke depan pergerakan harga perak dipengaruhi rilis pengumuman pertumbuhan tenaga kerja di luar sektor pertanian dan PMI non-manufacturing AS yang diperkirakan positif. Jika sesuai, dollar AS akan semakin kuat, sehingga harga komoditas akan goyah.
Namun, indikator teknikal menunjukkan perak berpeluang naik. Bollinger band di sekitar garis tengah atau level 16,47. Garis tengah di 16 adalah batas pertahanan aman perak. Jika bisa bertahan tidak tembus ke bawah, perak akan aman. Lalu, stochastic 67% positif dengan indikasi masih bisa naik. Sedangkan garis MACD masih di level negatif, tapi kecenderungan nya segera pindah ke positif.
Prediksi Kiswoyo, hingga akhir pekan ini, perak konsolidasi di US$ 14-US$ 18 per ons troi. Adapun, hari ini, berpotensi ke US$ 15,70-US$ 17,00 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News