kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Harga palladium diramalkan terus menguat


Kamis, 22 Mei 2014 / 16:17 WIB
Harga palladium diramalkan terus menguat
ILUSTRASI. Simak informasi arus mudik natal dan tahun baru 2023, masih terjadi peningkatan kendaraan di ruas tol Medan, Sulawesi Utara dan Bali


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Edy Can


JAKARTA. Harga palladium mendekati level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Pemicunya karena pelaku pasar khawatir suplai palladium di pasar global bakal seret lantaran memanasnya ketegangan antara Ukraina dengan Rusia. Maklum, kedua negara tersebut penghasil palladium terbesar di dunia.

Hingga pukul 14.30 WIB Kamis (22/5), harga kontrak palladium untuk pengiriman Juni 2014 di Bursa Nymex sudah berada di level US$ 829,70 per ons troi. Harga ini turun tipis dari hari sebelumnya 0,09%. Sejak awal tahun ini, harga logam industri ini pun sudah naik 15,27%. Analis komoditas dan Direktur PT Equilibrium Komoditas Berjangka Ibrahim menilai, penurunan harga palladium sangat wajar sebagai koreksi setelah mencapai level tertinggi.

Ibrahim melihat harga palladium merangkak setelah FOMC meeting. Penguatan harga palladium seiring dengan pemulihan perekonomian Amerika Serikat (AS). Maklum saja, Amerika Serikat adalah salah satu importir paladium terbesar di dunia.

Dalam pertemuan FOMC itu, sinyal positif pemulihan lebih kuat sehingga potensi pengetatan kebijakan moneter belum akan dilakukan dalam jangka waktu dekat. "Dengan itu kemungkinan besar Amerika Serikat belum akan menaikkan suku bunga dan mengakibatkan dollar AS menguat," kata Ibrahim.

Penguatan harga palladium juga akibat ketegangan antara Ukraina dengan Rusia. "Semakin memanasnya Ukraina ini pastinya akan mengganggu perjalanan pasokan palladium dan juga komoditas lainnya," imbuhnya.

Secara teknikal, harga palladium akan terus tetap menguat. Hal itu terlihat dari bollinger band 80% dan moving average yang berada di level 80% yang mengindikasi masih akan terjadi suatu penguatan. Indikator stochastik yang berada di area positif level 75% juga mengindikasi akan berlanjut penguatan.

Sementara, indikator RSI dan garis MACD masih wait and see.  "Ketiga indikator menunjukkan harga palladium masih akan menguat," kata Ibrahim.

Ibrahim memprediksi, sepekan ini, harga palladium masih cukup kuat meski mungkin terjadi koreksi sesaat dan tidak berlangsung lama. Dia memprediksi harga palladium akan bergulir dikisaran US$ 817,95 hingga US$ 830,76 per ons troi. Adapun, hingga akhir kuartal pertama 2014, harga akan berada dalam kisaran US$ 833,45 hingga US$ 838,29 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×