Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Situasi pasar surat utang dalam negeri yang mulai menghijau berimbas positif pada harga obligasi korporasi.
Pada Kamis (26/11), rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,06% dibandingkan hari sebelumnya ke level 103,69.
Analis Millenium Capital Management Desmon Silitonga menjelaskan, pasar surat utang memang lebih stabil pada November 2015.
Berbeda dengan situasi beberapa bulan lalu kala pasar domestik terombang – ambing akibat spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed.
Ada pula sentimen negatif dari aksi China mendevaluasi mata uang Yuan.
Di kala pasar obligasi tertekan, lanjut Desmon, koreksi yang terjadi pada harga obligasi korporasi tidak sedalam Surat Utang Negara (SUN).
Sebab, investor yang menghimpun obligasi korporasi cenderung menggenggam instrumen tersebut hingga jatuh tempo alias hold to maturity.
“Kalau sekarang rupiah lebih stabil, kisaran Rp 13.500 – Rp 13.700-an per dollar AS. Sentimen positif bagi pasar,” jelasnya.
Peluang terjaganya inflasi Indonesia sesuai target sebesar 3% - 5% juga menyokong harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News