kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Harga nikel terhimpit banyak sentimen negatif


Minggu, 14 Agustus 2016 / 20:10 WIB
Harga nikel terhimpit banyak sentimen negatif


Reporter: Diba Amalia Haritz | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Berbagai sentimen mempengaruhi harga nikel  Mengutip Bloomberg, Jumat (12/8) harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 4,00% di level US$ 10.305 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir pun harga nikel tersungkur 3,82%.

Produksi nikel Glencore melambung 18% menjadi 29.500 ton di tahun ini. Sedangkan sejak Juli 2016 hingga kini, Pemerintah Filipina telah menutup tujuh tambang nikel di tengah penjajakan isu lingkungan oleh pemerintah Filipina. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, sentimen-sentimen tersebut yang membuat laju harga nikel terhambat. “Penutupan sejumlah tambang di Filipina merupakan sentimen yang ada sejak Juli 2016,” terang Andri (12/8).

Kemudian, penurunan harga nikel juga dipengaruhi sentimen penurunan penjualan ritel di China. Menurut Andri, angka penjualan ritel yang menurun menunjukkan bahwa daya beli masyarakat anjlok, terlebih untuk barang-barang yang berbahan baku nikel, misalkan barang-barang elektronik.

Angka penjualan ritel di China pada Juli 2016 mencapai 10,2%. Berbeda dari dugaan pasar yakni 10,5%. Angka tersebut juga turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 10,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×