kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.344   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.701   -174,71   -2,54%
  • KOMPAS100 984   -18,08   -1,80%
  • LQ45 770   -7,97   -1,03%
  • ISSI 205   -4,23   -2,02%
  • IDX30 399   -3,78   -0,94%
  • IDXHIDIV20 479   -3,72   -0,77%
  • IDX80 112   -1,32   -1,17%
  • IDXV30 116   -1,23   -1,05%
  • IDXQ30 132   -1,13   -0,85%

Harga nikel naik tertinggi dalam 11 bulan


Rabu, 19 Maret 2014 / 10:56 WIB
Harga nikel naik tertinggi dalam 11 bulan
ILUSTRASI. The Bastard Son & The Devil Himself, serial terbaru Netflix bergenre action fantasi yang akan mulai tayang pada hari ini (28/10).


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga nikel agaknya kian bersinar saja di pasar dunia. Hari ini, Rabu (19/3) harga nikel berhasil naik ke level tertinggi dalam 11 bulan. Kenaikan harga terjadi karena melorotnya stok bijih mentah nikel di China.

Selain itu, kenaikan harga terjadi karena kekhawatiran gangguan pasokan nikel karena adanya larangan ekspor bahan mentah nikel dari Indonesia. Selain itu, adanya krisis kedaulatan di Krimea dikhawatirkan juga bisa menganggu pasokan bijih nikel dari Rusia.

Harga nikel untuk pengiriman tiga bulan naik 0,7% menjadi US$ 16.310 per metrik ton hari ini Rabu (19/3). Ini merupakan harga tertinggi sejak 10 April. Tahun 2014 ini, harga nikel tercatat seudah mengalami kenaikan 17%.

Harga nikel bangkit karena adanya spekulasi gangguan pasokan dari Rusia serta adanya gangguan pasokan dari Indonesia yang melarang ekspor.

Gangguan pasokan dari Rusia terjadi karena adanya kekhawatiran AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Rusia yang mendukung Krimea bergabung dengan Rusia.  "Anda akan menghadapi situasi di mana Anda akan kehabisan stok nikel beberapa bulan," kata Sijin Cheng, analis komoditas di Barclays Plc di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×