kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Harga nikel naik tertinggi dalam 11 bulan


Rabu, 19 Maret 2014 / 10:56 WIB
Harga nikel naik tertinggi dalam 11 bulan
ILUSTRASI. The Bastard Son & The Devil Himself, serial terbaru Netflix bergenre action fantasi yang akan mulai tayang pada hari ini (28/10).


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga nikel agaknya kian bersinar saja di pasar dunia. Hari ini, Rabu (19/3) harga nikel berhasil naik ke level tertinggi dalam 11 bulan. Kenaikan harga terjadi karena melorotnya stok bijih mentah nikel di China.

Selain itu, kenaikan harga terjadi karena kekhawatiran gangguan pasokan nikel karena adanya larangan ekspor bahan mentah nikel dari Indonesia. Selain itu, adanya krisis kedaulatan di Krimea dikhawatirkan juga bisa menganggu pasokan bijih nikel dari Rusia.

Harga nikel untuk pengiriman tiga bulan naik 0,7% menjadi US$ 16.310 per metrik ton hari ini Rabu (19/3). Ini merupakan harga tertinggi sejak 10 April. Tahun 2014 ini, harga nikel tercatat seudah mengalami kenaikan 17%.

Harga nikel bangkit karena adanya spekulasi gangguan pasokan dari Rusia serta adanya gangguan pasokan dari Indonesia yang melarang ekspor.

Gangguan pasokan dari Rusia terjadi karena adanya kekhawatiran AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Rusia yang mendukung Krimea bergabung dengan Rusia.  "Anda akan menghadapi situasi di mana Anda akan kehabisan stok nikel beberapa bulan," kata Sijin Cheng, analis komoditas di Barclays Plc di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×