kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga naik signifikan, saham Semen Baturaja (SMBR) masuk UMA


Rabu, 09 Desember 2020 / 10:00 WIB
Harga naik signifikan, saham Semen Baturaja (SMBR) masuk UMA
ILUSTRASI. Pada 10 Juni 2020 lalu, Semen Baturaja (SMBR) telah melakukan pengiriman perdana atas sebanyak 750 ton produk semen ke Pontianak.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia sedang mencermati pergerakan harga saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Emiten berkode saham SMBR itu mengalami peningkatan harga yang di luar kebiasaan atau unsual market activity (UMA). 

Mengutip data dari RTI Business, harga saham SMBR memang menguat signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada Selasa (8/12), harga saham SMBR berada di level Rp 1.200 per saham. Harga tersebut sudah naik 22,45% selama sepekan terakhir. 

Jika dihitung sejak enam bulan ke belakang, harga sahamnya menguat hingga 316,67%. Adapun dilihat secara year to date harga SMBR ini tercatat menghijau 172,73%.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SMBR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman bursa, Senin (7/12). 

Baca Juga: Permintaan semen melandai di masa pandemi, begini strategi Semen Baturaja (SMBR)

Walaupun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang pasar modal, investor diminta selalu memperhatikan jawaban SMBR atas permintaan konfirmasi pihak bursa. Selain itu, mencermati kinerja SMBR dan keterbukaan informasinya. 

Investor juga disarankan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Termasuk, mengkaji kembali rencana aksi korporasi SMBR apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Asal tahu saja, informasi terakhir mengenai SMBR di website bursa adalah laporan registrasi pemegang efek tertanggal 4 Desember 2020.

Baca Juga: Masuk UMA, saham Alfa Energi Investama (FIRE) diawasi BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×