kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Turun, Dibayangi Sikap China yang Mempertahankan Kebijakan Zero Covid


Senin, 07 November 2022 / 07:08 WIB
Harga Minyak Turun, Dibayangi Sikap China yang Mempertahankan Kebijakan Zero Covid
ILUSTRASI. Harga minyak melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/11). REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melemah pada perdagangan awal pekan ini. Senin (7/11) pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 90,79 per barel, turun 1,96% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 92,61 per barel.

Harga minyak jatuh setelah China mengisyaratkan tidak ada relaksasi dari kebijakan zero Covid alias nol Covid, mengembalikan prospek konsumsi minyak di negara konsumen minyak mentah terbesar ini.

Mengutip Bloomberg, harapan kenaikan harga minyak pupus pada akhir pekan lalu, setelah pejabat di biro pencegahan dan pengendalian penyakit Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, negara itu akan tetap mematuhi pengendalian Covid yang berlaku saat ini.

Baca Juga: Sebulan Lagi Harga Minyak Rusia Dibatasi, Acuannya Biaya Produksi dan Histori Harga

Strategi zero Covid di China bergantung pada kombinasi penguncian dan pengujian massal untuk mencegah infeksi. Implementasinya membebani ekonomi China dan menjadi penghambat prospek pasar minyak mentah global.

Harga minyak telah terpukul dalam beberapa pekan terakhir karena investor berusaha untuk mengukur prospek permintaan di China, dampak sanksi yang membayangi perang Rusia-Ukraina dan keputusan OPEC+ untuk mengendalikan produksi mulai bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×