kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Terkoreksi Tipis Pada Perdagangan Selasa (26/7) Pagi


Selasa, 26 Juli 2022 / 07:07 WIB
Harga Minyak Terkoreksi Tipis Pada Perdagangan Selasa (26/7) Pagi
ILUSTRASI. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Selasa (26/7) pagi.REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Selasa (26/7) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 96,20 per barel, turun 0,52% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 96,70 per barel.

Kemarin, harga minyak naik didukung kekhawatiran pasokan, penurunan dolar AS dan penguatan pasar ekuitas. Meski begitu, harga minyak kini terkoreksi karena kekhawatiran permintaan bahan bakar bakal melemah jika Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan terlalu agresif.

"Dolar AS yang sedikit lebih lemah dan pasar ekuitas yang membaik mendukung minyak," kata analis minyak UBS Giovanni Staunovo seperti dikutip dari Reuters. 

Baca Juga: Khawatir Bunga Naik dan Resesi, Harga Minyak Turun

Pada perdagangan Senin (25/7), saham AS bergerak lebih rendah dalam perdagangan sore, dengan investor berhati-hati tentang pertemuan Fed minggu ini dan pendapatan dari beberapa perusahaan yang sedang berkembang.

Harga minyak berjangka telah bergejolak dalam beberapa pekan terakhir, tertekan oleh kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan permintaan bahan bakar tetapi didukung oleh pasokan yang ketat, terutama sejak invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi Barat di Moskow. 

"Ekonomi AS dan Eropa melambat dan dengan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi minggu ini, para pedagang tetap sangat berhati-hati," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.

Pejabat Fed telah mengindikasikan bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan 26-27 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×