Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas diperdagangkan menuju kenaikan mingguan terbesar dalam enam bulan terakhir di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.55 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Februari berada di level US$ 90,05 per barel atau turun 8 sen di New York Mercantile Exchange.
Kemarin (20/12), harga minyak mencatat kenaikan 15 sen menjadi US$ 90,13 per barel. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 18 Oktober lalu. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, kenaikan harga minyak sudah mencapai 3,8%.
Kenaikan harga minyak ini terjadi setelah angka pertumbuhan ekonomi AS di kuartal tiga tumbuh 3,1%. Pencapaian tersebut lebih baik ketimbang prediksi sejumlah analis yang disurvei Bloomberg. Seperti yang diketahui, AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia.
Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari turun 16 sen menjadi US$ 110,20 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.
Catatan saja, harga minyak WTI sudah merosot 8,9% di 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News