kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak mentah turun 1% karena lonjakan kasus baru Covid-19 di China


Jumat, 22 Januari 2021 / 15:21 WIB
Harga minyak mentah turun 1% karena lonjakan kasus baru Covid-19 di China
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jatuh pada hari Jumat (22/1), turun lebih jauh dari level tertinggi 11 bulan yang dicapai pekan lalu. Harga minyak terbebani oleh kekhawatiran pembatasan akibat gelombang baru pandemi Covid-19 di China yang akan berdampak pada permintaan bahan bakar .

Melansir Reuters pukul 14.58 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 65 sen atau 1,2% menjadi US$ 52,48 per barel pada 0740 GMT, setelah tergelincir 18 sen pada Kamis.

Sedangkan, harga minyak mentah Brent turun 58 sen atau 1,03% menjadi US$ 55,52 per barel, menghapus kenaikan 2 sen pada hari Kamis.

"Sejalan dengan nada lebih berhati-hati yang ditunjukkan oleh pasar keuangan Asia saat ini, kedua kontrak minyak telah mundur," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA.

"Penurunan pagi ini meninggalkan kedua kontrak di tengah kisaran dua pekan mereka. Mereka berpotensi rentan terhadap koreksi lebih dalam jika malam ini data resmi persediaan minyak mentah AS menunjukkan kenaikan yang tidak terduga."

Pasar sedang menunggu data resmi persediaan minyak dari Administrasi Informasi Energi AS. Setelah data industri pada hari Rabu menunjukkan peningkatan mengejutkan 2,6 juta barel dalam persediaan minyak mentah AS pekan lalu, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk penarikan 1,2 juta barel.

Baca Juga: Harga minyak acuan kompak melemah pada pagi ini (22/1), terseret pembatasan di China

Memulihkan permintaan bahan bakar di China mendukung kenaikan pasar akhir tahun lalu. Tetapi sentimen pendukung harga minyak itu memudar karena gelombang baru kasus Covid-19 yang telah memicu pembatasan baru untuk menahan penyebaran.

Pusat komersial Shanghai melaporkan kasus pertama yang ditularkan secara lokal dalam dua bulan pada Kamis. Beijing mendesak orang-orang untuk tidak bepergian selama liburan Tahun Baru Imlek mendatang, ketika puluhan juta pekerja perkotaan biasanya kembali ke desa mereka.

"Permintaan minyak global bisa turun sedikit pada kuartal pertama 2021 karena banyak kawasan, termasuk banyak negara Eropa, telah memberlakukan kembali pembatasan mobilitas," kata analis di Fitch Ratings dalam sebuah catatan.

"Efek positif dari program vaksinasi pada pemulihan permintaan minyak mungkin tidak terlihat selama beberapa bulan sampai sejumlah besar populasi diinokulasi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×