Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah tergelincir di awal perdagangan Asia pada Senin (13/7) pagi. Pasar tengah mengamati pertemuan teknis OPEC pekan ini yang diperkirakan akan merekomendasikan pelonggaran pengurangan pasokan yang sejauh telah menopang harga minyak mentah.
Melansir Reuters, pukul 08.26 WIB, harga minyak mentah Brent turun 27 sen menjadi US$ 42,97 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di US$ 40,27 per barel, turun 28 sen.
Asal tahu, harga minyak sedikit berubah pekan lalu karena melonjaknya kasus baru virus corona yang mendorong beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan pembatasan perjalanan yang lebih ketat.Situasi ini dapat mengurangi pemulihan permintaan minyak pada konsumen terbesar di dunia ini.
Baca Juga: Harga minyak mentah melonjak 2% setelah IEA menaikkan proyeksi permintaan minyak
Namun, harga minyak naik lebih dari 2% pada hari Jumat setelah revisi ke atas oleh Badan Energi Internasional dalam permintaan minyak 2020 sebesar 400.000 barel per hari.
Harga minyak telah pulih dari posisi terendah multi-dekade pada April setelah OPEC dan mitranya Rusia alias OPEC +, memangkas produksi 9,7 juta barel per hari selama tiga bulan sejak Mei.
Komite Pemantau Bersama Gabungan OPEC (JMMC) akan bertemu pada hari Selasa dan Rabu untuk merekomendasikan pengurangan pada tingkat berikutnya.
OPEC dan Rusia diharapkan untuk mengurangi pemotongan pasokan mereka karena permintaan minyak global telah pulih dan harga telah bangkit kembali.
"Rencana pelonggaran pengurangan produksi OPEC + bulan depan ... dan potensi rebound dalam produksi AS dapat menambah tekanan pada sisi penawaran," Stephen Innes, kepala strategi pasar global di AxiCorp dalam sebuah catatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News