Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis pagi (20/4) setelah melemah kemarin. Namun, cadangan minyak berlimpah yang jadi faktor utama tren bearish harga minyak mentah masih membayangi.
Harga minyak Brentdi pasar berjangka diperdagangangkan di US$ 53,31 per barel, setelah naik 38 sen atau 0,72% dari penutupan terakhir.
Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 31 sen atau 0,61% menjadi US$ 50,75 per barel.
Pelaku pasar melihat, kenaikan harga minyak didorong pengumuman Energy Information Administration (EIA) bawa ada pengurangan cadangan minyak komersil AS sebesar 1 juta barel selama sepekan kemarin, menjadi 532,35 juta barel. Namun, level stok ini masih termasuk tinggi.
Dua hari lalu, harga minyak mentah terlempar ke US$ 50 dari posisi US$ 51 per barel setelah laporan peningkatan cadangan bensin di AS seiring dengan produksi minyak di AS yang mencapai 9,25 juta barel per hari. Produksi tersebut naik 10% sejak pertengahan 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News