kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Harga minyak mentah melemah tipis di tengah hari ini, WTI ke US$ 41,08 per barel


Jumat, 09 Oktober 2020 / 12:37 WIB
Harga minyak mentah melemah tipis di tengah hari ini, WTI ke US$ 41,08 per barel
ILUSTRASI. Harga minyak mentah masih koreksi tipis


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah acuan stabil dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Padahal di sesi sebelumnya, harga emas hitam melonjak tajam setelah mendapat sokongan tenaga dari ketatnya pasokan minyak karena Badai Delta yang bakal mampir ke Teluk Meksiko dan mogok kerja di Norwegia.

Jumat (9/10) pukul 12.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Desember 2020 melemah 13 sen menjadi US$ 43,21 per barel. Harga Brent sudah naik lebih dari 3% pada sesi sebelumnya. 

Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman November 2020 juga turun 11 sen menjadi US$ 41,08 per barel. Pada Kamis (8/10), harga WTI juga melejit lebih dari 3%.

Kedua kontrak acuan ini berada di jalur untuk kenaikan sekitar 10% pada minggu ini. Ini bakal menjadi penguatan pertama dalam tiga pekan belakangan. Harga emas hitam mendapat sokongan yang kuat dari prospek pasokan yang lebih ketat.

Baca Juga: Ada La Nina, harga CPO diprediksi meroket di paruh pertama 2021

Pada sesi sebelumnya, harga minyak acuan ini sudah melonjak lebih dari 3% setelah sejumlah operator migas di Teluk Meksiko menutup 92% produksi minyak mentah di kawasan tersebut. Badai Delta yang diperkirakan menghantam Teluk Meksiko pada Jumat (9/10) malam ini memiliki kecepatan maksimum 120 mil (193 kilometer) per jam. 

Karena Badai Delta ini, hampir 1,5 juta barel produksi harian minyak mentah di AS telah dihentikan sejauh ini. 

Selain itu, penghentian produksi di Laut Utara setelah tindakan pekerja minyak Norwegia yang mogok kerja. "Ini bisa menyebabkan hampir satu juta barel minyak mentah per hari terkena dampak," kata Riset ANZ dalam sebuah catatan.

Pejabat perusahaan minyak dan tenaga kerja Norwegia mengatakan mereka akan bertemu dengan mediator yang ditunjuk negara pada hari Jumat dalam upaya kedua belah pihak berharap akan mengakhiri pemogokan yang mengancam untuk menghapus sekitar seperempat dari produksi minyak dan gas negara itu.

Di tempat lain, pengamat pasar juga bersiap menghadapi dampak pada produksi minyak yang terganggu akibat Badai Delta yang diperkirakan menyerang Pantai Teluk Meksiko dalam beberapa jam lagi. 

Selanjutnya: Harga minyak mentah masih koreksi tipis namun berada di jalur penguatan dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×