kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak melonjak di awal pekan, dipicu serangan pada fasilitas energi Arab Saudi


Senin, 08 Maret 2021 / 07:13 WIB
Harga minyak melonjak di awal pekan, dipicu serangan pada fasilitas energi Arab Saudi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak pada awal perdagangan awal pekan ini, Senin (8/3). Pukul 07.03 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 67,09 per barel, naik 1,51% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 66,09 per barel.

Harga minyak melonjak setelah Arab Saudi menyatakan fasilitas energinya diserang, memperpanjang kenaikan harga setelah OPEC + pekan lalu mengatakan akan menjaga produksi tetap stabil.

Mengutip Bloomberg, Senin (8/3), Kerajaan Arab Saudi mengatakan tangki penyimpanan di terminal ekspor Ras Tanura di pantai Teluk Arab diserang pada hari Minggu dengan drone dari laut.

Baca Juga: Volatilitas Harga Komoditas, Ekonomi AS dan Inflasi RI Menekan IHSG Pekan Ini

Output tampaknya tidak terpengaruh setelah rentetan rudal dan drone dicegat.

Sebelumnya, pada pekan lalu harga minyak naik setelah Arab Saudi dan OPEC + berjanji untuk mempertahankan output tetap stabil pada April, mempercepat reli harga minyak tahun ini dan membuat harga melonjak lebih dari 35%.

Langkah tersebut juga mendorong sejumlah bank investasi untuk meningkatkan proyeksi harga minyak. Dimana Goldman Sachs Group Inc memperkirakan benchmark global minyak Brent akan mencapai US$ 80 barel pada kuartal ketiga.

Selanjutnya: Harga minyak mentah memanas, OPEC+ menahan pemangkasan produksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×